Latar Belakang: Insulin merupakan obat diabetes melitus tipe-2 terutama digunakan pada pasien yang sudah tidak responsif dengan obat oral. Dikenal 2 kelompok insulin yaitu insulin analog dan insulin human. Strategi pengobatan optimal untuk pasien diberikan antidiabetik oral. Apabila kadar HbA1c > 7%, dapat diberikan insulin atau antidiabetik oral monoterapi Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektifitas pengobatan menggunakan obat insulin analog dan insulin human di RS. Islam Sukapura dalam periode Januari– Desember 2018. Metode: Studi retrospektif ini dilakukan berdasarkan rekam medis pasien diabetes melitus tipe-2 yang berobat di poliklinik penyakit dalam RS.Islam Sukapura dalam periode Januari–Desember 2018. Uji statistic yang digunakan yaitu uji beda mann-whitney dan uji chi-square. Hasil: Dari 200 pasien terdapat 82 orang yang mendapatkan insulin human dan rata-rata selisih HbA1c awal dan akhir sebesar 1,40 %. Pada 118 pasien yang mendapatkan insulin analog, rata-rata selisih HbA1c awal dan akhir sebesar 1,34 %. Secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna antara rerata selisih HbA1c awal dan akhir pasien yang mendapatkan insulin human dan insulin analog (P=0,785). Efek samping insulin yang ditemukan seperti hipoglikemia sebesar 3,5% yang dapat terjadi pada pemberian Insulin dalam jangka waktu lama dan pada dosis yang besar. Simpulan: Tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik maupun klinik efektifitas insulin human dibandingkan insulin analog.
CITATION STYLE
Zaim, M., Purwantyastuti, P., & Nafrialdi, N. (2021). Analisis Efektivitas Insulin Analog dan Human yang Digunakan pada Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 dengan Biaya BPJS di RS. Islam Sukapura 2018. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 2(1), 17. https://doi.org/10.24853/mujg.2.1.17-26
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.