Telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat mengenai pemanfaatan limbah kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai bahan aktif antimikrobial untuk pembuatan Hand Sanitizer di Sekolah Menengah Atas Darul Hikam, Jl. Dago Giri No. 5 Bandung. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada siswa-siswi sekolah tersebut, mengenai kandungan zat aktif pada bahan alami dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang diberikan ditunjang dengan hasil-hasil riset yang telah dilakukan sehingga memberikan data yang akurat, khususnya senyawa antibakteri dari kulit jeruk nipis (C. aurantifolia). Adapun siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak enam kelas, yaitu mulai dari kelas X, Kelas XI, sampai Kelas XII. Pada pelaksanaan kegiatan, materi pembelajaran diberikan dengan sistem daring melalui zoom meeting di SMA Darul Hikam beserta tim, para guru, sementara siswa-siswi mengikutinya di rumah masing-masing. Setelah pemberian materi kami memberikan kuisener melalui google form kepada para siswa. Hasil evaluasi dari kuisener tersebut menunjukkan di atas 79,9% siswa-siswi menjawab belum mengetahui adanya senyawa aktif dalam tumbuhan; dan dengan adanya kegiatan ini wawasan mereka menjadi bertambah, serta antuas siswa-siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Maka dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswa, mereka merasa ilmu kimia itu ternyata menarik dan menantang. Siswa-siswi tersebut mengharapkan kegiatan seperti ini terus berlanjut dan frekuensinya diperbanyak agar wawasan mereka menjadi bertambah lagi dan pemikiran mereka menjadi terbuka.
CITATION STYLE
Julaeha, E. (2023). PEMANFAATAN MINYAK ASIRI LIMBAH KULIT JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) UNTUK HAND SANITIZER SEBAGAI ANTIBAKTERI. Dharmakarya, 12(1), 7. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i1.29554
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.