Hubungan Intravesical Prostatic Protrusion (IPP) terhadap Perubahan International Prostate Symptoms Score (IPSS) pada Pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yang Diterapi dengan A1-Blocker di Kota Padang

  • Ishak M
  • MYH E
  • Yunir P
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan pembesaran jinak kelenjar prostat akibat proliferasi sel epitel dan stroma sehingga menimbulkan gejala Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS). Salah satu penanganan BPH adalah terapi medikamentosa dengan alpha-1 blocker. Keberhasilan terapi medikamentosa dipengaruhi banyak faktor salah satunya adalah Intravesical Prostatic Protrusion (IPP). Metode. Penelitian prospektif komparatif yang bertujuan untuk mencari pengaruh IPP terhadap respon terapi alpha-1-blocker  pada pasien BPH. IPSS dipakai sebagai alat ukur tersebut. IPP diperiksa dengan menggunakan USG transabdominal. Penelitian dilakukan dari Juli 2020 sampai Desember 2020. Data dianalisis dengan uji perbandingan rata-rata one way anova dan uji korelasi Pearson. Hasil. Dari sampel 30 orang, pasien dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan derajat IPP yaitu, derajat I (<5mm), derajat II (5-10mm) dan derajat III (>10mm). Tidak terdapat perbedaan bermakna skor rata-rata IPSS awal pada masing – masing kelompok, yaitu 19.6, 18.90, dan 21,30  (p=0.216). Terdapat penurunan bermakna rata-rata IPSS setalah 1 bulan terapi dengan alpha-1 blocker. Terdapat korelasi yang bermakna nilai IPP terhadap penurunan IPSS akhir dengan arah korelasi negatif. Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna antara derajat IPP terhadap penurunan IPSS pada pasien BPH setelah mendapatkan terapi aplha-1 blocker, semakin tinggi derajat IPP maka semakin rendah perbaikan IPSS akhir.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ishak, M., MYH, E., & Yunir, P. E. (2021). Hubungan Intravesical Prostatic Protrusion (IPP) terhadap Perubahan International Prostate Symptoms Score (IPSS) pada Pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yang Diterapi dengan A1-Blocker di Kota Padang. Jurnal Llmu Bedah Indonesia, 49(1), 25–39. https://doi.org/10.46800/jibiikabi.v49i1.108

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free