Produksi jagung manis di Indonesia terus meningkat, namun masih belum dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga masih melakukan impor. Oleh karena itu perlu dilakukan perakitan varietas hibrida yang memiliki karakter unggul dan memiliki produktivitas tinggi. Salah satu tahap dalam pemuliaan tanaman untuk menciptakan varietas baru yaitu karakterisasi untuk mengetahui karakter calon varietas hibrida sehingga didapatkan genotipe mana yang berpotensi menjadi varietas baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter serta mengetahui keragaman genetik dari 6 calon varietas hibrida jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Desa Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan April - Agustus 2022. Bahan tanam yang digunakan yaitu 6 calon varietas hibrida dan 3 varietas pembanding. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa karakter kualitatif yang memiliki karakter yang berbeda dengan varietas pembanding, seperti pada bentuk ujung daun, pola helai daun, bentuk tongkol dan tipe biji. Pengamatan karakter kuantitatif menunjukkan adanya perbedaan yang nyata dengan varietas pembanding, kecuali pada JM-2 yang tidak berbeda nyata dengan semua pembanding dan memiliki keunggulan pada karakter bobot tongkol dan kadar gula. Setiap karakter kuantitatif memiliki nilai koefisien genetik (KKG) yang rendah.
CITATION STYLE
Puspaningrum, B. Y., & Soetopo, L. (2023). Karakterisasi 6 Calon Varietas Hibrida Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). Produksi Tanaman, 011(10), 739–747. https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.10.02
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.