Pandemi Covid 19 memaksa banyak bidang untuk beradaptasi, termasuk bidang pendidikan. Hingga akhirnya Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 mengenai pembelajaran daring atau jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh menerapkan sistem pembelajaran yang tidak berlangsung dalam suatu ruangan kelas, sehingga hanya mungkin dilakukan dengan memanfaatkan media teknologi infomasi dan komunikasi. Penelitian ini mencoba menganalisis media apa yang digunakan dan faktor apa yang menjadi alasan pemilihan dan penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi selama pembelajaran jarak jauh berdasarkan indikator persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use), persepsi kegunaan (Perceived Usefulness), niat perilaku untuk menggunakan (Behaviour Intention to Use), sikap terhadap perilaku (Attitude Toward Behaviour) dan pemakaian secara nyata (Actual Use) dalam metode Technology Acceptance Model (TAM). Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dengan metode purposive sampling, wawancara, dan observasi. Subjek penelitian adalah 10 guru kelas satu di SDIT Al Iman Bintara. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa media yang paling banyak digunakan adalah Zoom, Edmodo dan WhatsApp. Variabel kemudahan penggunaan, variabel kegunaan dan variabel niat perilaku untuk menggunakan, masing-masing sama-sama memiliki hubungan sangat kuat, positif dan signifikan dengan variabel pemakaian secara nyata, sedangkan variabel sikap terhadap perilaku memiliki hubungan yang cukup dengan variabel pemakaian secara nyata.
CITATION STYLE
Husni, T. M. (2022). ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH (STUDI KASUS : SDIT AL IMAN BINTARA). Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(04), 14–23. https://doi.org/10.56127/jukim.v1i04.120
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.