AbstractSuch wild and powerful beasts,elephants are feared by men. Many of them live in the Sumatra jungle. As more of their habitat are threatened by more intense human activities, elephants impose a similar menace against men’s safety. As beasts, elephants also interract baturally with men. Not only do men interract naturally with elephants but also they use them for various purposes. A descriptive-comparative study, this writing is aimed at exploring explanatiosn on questions of how elephants and megalith men in north Sumatra interracted. Such interractions may have been either positive or negative relationships of power or prestige. The use of elephants was a means of transportation as well as other uses of economic purposes.AbstrakGajah merupakan hewan yang hidup di belantara Sumatra. Sebagai hewan liar yang memiliki kekuatan besar gajah sangat ditakuti oleh manusia. Apalagi setelah habitat hidupnya terganggu oleh aktivitas hidup manusia yang semakin intens, gajah semakin sering mengancam keselamatan manusia. Walaupun merupakan hewan liar, gajah juga berinteraksi dengan manusia. Selain berinteraksi secara alami manusia juga memanfaatkan gajah untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Dengan mengkaji secara deskriptif-komparatiff tulisan ini menggali jawaban atas pertanyaan mengenai bentuk-bentuk interaksi antara gajah dengan manusia pendukung tradisi megalitik di Sumatra Utara. Interaksi tersebut dapat bersifat positif ataupun negatif berupa hubungan religi, hubungan yang berkaitan dengan simbolisasi kekuasaan dan kekuatan, serta prestise. Sedangkan pemanfaatan yang dilakukan adalah pemanfaatan sebagai moda transportasi serta pemanfaatan secara ekonomis.
CITATION STYLE
Hidayati, D. (2018). Gajah, Interaksinya dengan Pendukung Tradisi Megalitik di Sumatera Utara. Berkala Arkeologi Sangkhakala, 14(2), 112. https://doi.org/10.24832/bas.v14i2.146
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.