Era globalisasi yang dihadapi saat ini menawarkan suatu nilai yang baik, juga nilai yang tidak baik, seperti: konsumerisme, seks bebas, narkoba, pelampiasan nafsu manusiawi dengan melupakan hidup imani dan rohani. Fenomena ini menyebabkan kemerosotan karakter, sering terjadinya konflik antarsuku, agama, ras, kepentingan kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah wawancara terstruktur, observasi partisipasi, dan dokumentas. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, pendidikan karakter berbasis tahfidz Al-Qur’an di PPTQ Babussalam merupakan tujuan utama dari program pesantren. Nilai karakter yang dikembangkan meliputi karakter ikhlas, disiplin, sederhana, mandiri, istiqamah, kerja keras, sabar, tekun, teliti, dan tanggung jawab. Kedua, pendidikan karakter berbasis tahfidz Al-Qur’an diimplementasikan dengan menggunakan dua metode, yaitu pembiasaan dan keteladanan dalam seluruh kegiatan yang ada di Pesantren. Ketiga, solusi dalam menangani kendala implementasi pendidikan karakter santri di Dusun Jabon Drenges Kertosono Nganjuk adalah (1) menyelenggarakan kegiatan yang variatif, (2) mengadakan kegiatan rihlah secara rutin, (3) memberikan metode atau tips manajemen diri dan waktu, (4) Muraja’ah, khotmil Quran, dan mengevaluasi hafalan santri, (5) mengikutkan santri pada MHQ, (6) Membantu Biaya Santri dari keluarga yang tidak mampu, (7) pembatasan pergaulan santri, (8) pembatasan penggunaan gadget oleh santri.
CITATION STYLE
Saini, M., & Latipah, S. (2022). Pendidikan Karakter Santri Berbasis Pesantren Tahfidzul Qur’an di Desa Jabon Kertosono Nganjuk. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(3), 184–194. https://doi.org/10.47709/educendikia.v1i3.1337
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.