The government attempted to improve the education quality in Indonesia. One of theeffortis full day school program. Which is in full day schoolprogram now there are a character education. Character education is more meaningful than moral education, because not only teached which one is true or false, furthermore character education inculcate habituation about the kind things. So that, studentscan understand about true and false.Able to feel the good value and did it.The method used in this research is a qualitative approach.The result of this research at the InsanTerpadu Elementary Schoolwas found by researcher are (1) planning full day schooleducation program in formed students characters at the InsanTerpadu Elementary Schoolstart from first meeting in new year academic school wich contain the plans of lerning’s program, support activity and incidental activity. Incidental activity is the activty wich was done just in certain opportunities. (2) implementation full day schooleducation program in formed students character at the InsanTerpadu Elementary Schoolwas done by applied several activities wich could form students character, the school, and also can be disciplin habbit and did religious activity with reverence. (3) evaluated full day schoolprogram in formed students character at the InsanTerpadu Elementary Schoolwhich is the character was meant are religious character and disciplin was done by read and wrote al-quran’s exam, the daily habitual, and there was a pioneer of discipline. Abstrak Pemerintah saat ini berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan adanya program full day school. Yang mana dalam program full day school saat ini terdapat pendidikan karakter. Pendidikan karakter memiliki makna yang lebih tinggi dari pada pendidikan moral, karena bukan hanya sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu pendidikan karakter menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal yang baik sehingga peserta didik menjadi paham tentang baik dan salah, dan mampu merasakan nilai yang baik dan melakukannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian di SD Insan Terpadu Paiton Probolinggo yang peneliti temukan adalah: (1) perencanaan program pendidikan full day school dalam pembentukan karakter peserta didik di SD Insan Terpadu di mulai dengan melakukan rapat di awal tahun ajaran baru yang berisi rencana program-program pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan isidental. Kegiatan isidental merupakan suatu kegiatan yang dilakukan hanya pada saat ada kesempatan tertentu. (2) implementasi program pendidikan full day school dalam pembentukan karakter peserta didik di SD Insan Terpadu dilakukan dengan menerapkan berbagai kegiatan yang dapat membentuk karakter peserta didik, pihak sekolah juga melakukan pembiasaan kedisiplinan dan melaksanakan kegiatan keagamaan dengan khidmat. (3) evaluasi program pendidikan full day school dalam pembentukan karakter peserta didik SD Insan Terpadu, yang mana karakter yang dimaksud adalah karakter religius dan kedisiplinan dilakukan dengan cara ujian baca tulis Al-qur’an, kebiasaan setiap hari, dan adanya pelopor kedisiplinan.
CITATION STYLE
Saichu, M. I. (2022). IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SD INSAN TERPADU PAITON PROBOLINGGO. Ulul Amri: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 77–85. https://doi.org/10.18860/uajmpi.v1i2.1029
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.