ABSTRAK Kasus kecenderungan kecurangan akuntansi di Indonesia terjadi secara berulang-ulang. Media massa banyak memberitakan hal tersebut sehingga bagi masyarakat kasus kecenderungan kecurangan akuntansi sepertinya bukan rahasia lagi. Pada sektor publik kecenderungan kecurangan akuntansi dilakukan dalam bentuk kebocoran anggaran pendapatan dan belanja negara. Di sektor swasta bentuk kecenderungan kecurangan akuntansi juga terjadi dalam bentuk yang sama yaitu ketidaktepatan dalam membelanjakan sumber dana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketaatan aturan akuntansi dan perilaku tidak etis terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dengan pengendalian internal sebagai variabel pemoderasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research, yang akan menjelaskan hubungan kausal antara variabel independen tersebut terhadap variabel dependen melalui pengujian hipotesis Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data primer dengan cara kuesioner. Kuesioner diberikan kepada Kepala Bagian Akuntansi dan Staff Keuangan Perusahaan-Perusahaan Swasta di Provinsi Jawa Tengah yang dijadikan sampel penelitian atau responden penelitian. Sedangkan analisis data yang digunakan antara lain uji asumsi klasik dan analisis regressi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Ketaatan aturan akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Artinya semakin taat Perusahaan-Perusahaan Swasta Di Provinsi Jawa Tengah dalam menerapkan aturan akuntansi akan menyebabkan kecurangan akuntansi semakin menurun; (2) Perilaku tidak etis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Artinya semakin meningkat perilaku tidak etis dalam perusahaan akan menyebabkan kecurangan akuntansi semakin meningkat; (3) Pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Artinya semakin efektif pengendalian internal dalam perusahaan akan menyebabkan kecurangan akuntansi semakin menurun; (4) Pengendalian internal secara positif dan sinifikan dapat memperkuat ketaatan aturan akuntansi dan pengaruhnya terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Artinya semakin efektif pengendalian internal menyebabkan ketaatan akuntansi dalm perusahan semkain meningkat dan mendorong kecurangan akuntansi semakin menurun; (5) Pengendalian internal secara positif dan sinifikan dapat memperkuat perilaku tidak etis dan pengaruhnya terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Artinya semakin efektif pengendalian internal menyebabkan perilaku tidak etis dalam perusahaan semakin menurun dan mendorong kecurangan akuntansi semakin menurun. Kata Kunci: Ketaatan Aturan Akuntansi, Perilaku Tidak Etis, Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, Pengendalian Internal
CITATION STYLE
Suwandi, E. D. (2019). PENGARUH KETAATAN ATURAN AKUNTANSI DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DENGAN PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Pada Perusahaan-Perusahaan Swasta Di Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 8(2), 7–23. https://doi.org/10.32639/jiak.v8i2.295
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.