Buruknya konsep diri pada remaja salah satunya dapat dilihat dari adanya ketidakpercayaan diri. Siswa yang percaya diri yakin atas kemampuan diri serta memiliki pengharapan yang realistis.Tujuan penelitian eksperimen ini adalah mengurangi pengharapan tidak realistis dengan menggunakan teknik instruksi diri yang dapat mengarahkan siswa untuk mengontrol perilaku dan pemikiran-pemikiran negatif yang menimbulkan rendahnya rasa percaya diri (overt-covert). Hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) 0,042<0,05 yang dapat diartikan teknik self instruction dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP Muhammadiyah 4 Singosari dengan taraf signifikan 5%. Penggunaan teknik self instruction sebagai alternatif teknik untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dimulai dari prosedur rasional, bimbingan diri sendiri, overt eksternal guidance, overt self guidance, faded overt self guidance, covert self guidance, dan homework.
CITATION STYLE
Susanti, R. H. (2020). Self-Instrusction Sebagai Teknik Alternatif Meningkatkan Kepercayaan Diri (Overt-Covert) Siswa SMP. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.29407/nor.v7i1.14029
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.