EKSISTENSI TRADISI LISAN SEBAGAI SUMBER SEJARAH LOKAL

  • Wibowo B
N/ACitations
Citations of this article
99Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi tradisi lisan sebagai sumber sejarah lokal. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah memberikan gambaran, atau deskriptif mengenai fakta-fakta, sifat- sifat serta hubungan antar fenomena yang terjadi. Bahwasannya tradisi lisan sebagai salah satu sumber sejarah lokal pada praktiknya seringkali terpinggirkan. Hal ini wajar, karena tradisi lisan berdasar pada memori/ingatan manusia yang diwariskan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi. Sehingga tingkat subjektivitasnya tinggi. Salah satu upaya agar tradisi lisan dapat digunakan sebagai sumber sejarah lokal adalah dengan mewujudkannya dalam bentuk rekaman suara atau tulisan dengan teknik wawancara. Catatan wawancara dan rekaman suara akan berguna sebagai bagian dari dokumen yang siap diolah dan dianalisis sedemikian rupa dengan dokumen pendukung lainnya, sehingga dapat disajikan kedalam bentuk informasi yang lebih baik. Selain sebagai dokumen penelitian sejarah lokal, eksistensi tradisi lisan sejarah lokal dewasa ini memiliki fungsi yang mampu menciptakan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wibowo, B. A. (2022). EKSISTENSI TRADISI LISAN SEBAGAI SUMBER SEJARAH LOKAL. Estoria: Journal of Social Science and Humanities, 3(1), 383–397. https://doi.org/10.30998/je.v3i1.1178

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free