Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan di SMAN 1 Terara dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus sebagai metode penelitian. Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan sebagai alat pengumpul data. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari seluruh warga sekolah dan membagikan angket kebutuhan kepada siswa. Informasi yang didapat dianalisis dan disusun dalam bentuk program apa saja yang dibutuhkan siswa diikuti dengan waktu pelaksanaannya. Kemudian program yang telah tersusun dikonsultasikan dan disahkan oleh kepala sekolah; (2) Tahap pengorganisasian dilakukan dengan pembagian siswa asuh kepada masing-masing guru BK, pembagian tugas dan wewenang, dan penetapan alur layanan BK kepada masing-masing warga sekolah yang terlibat; (3) Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMAN 1 Terara tidak berjalan sepenuhnya sebagaimana perencanaan program yang telah dibuat. Pemberian layanan BK lebih banyak disesuaikan dengan kebutuhan siswa mengikuti asas kekinian sebagai sasaran kegiatan bimbingan dan konseling; (4) kendala yang ditemui yaitu kurangnya jumlah guru bimbingan dan konseling, tidak tersedianya waktu khusus dalam jadwal pelajaran, tidak sampainya informasi yang utuh kepada orang tua/wali siswa, dan adanya persepsi negatif pada siswa tentang BK.
CITATION STYLE
Laelatunnufus, A., Fahruddin, F., & Setiadi, D. (2022). Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menghadapi Dampak Pandemi Covid-19 Di SMAN 1 Terara Lombok Timur. (JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan), 6(2), 29–38. https://doi.org/10.29303/jpap.v6i2.499
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.