Produk halal merupakan salah satu bentuk perlindungan dan jaminan keamanan bagi konsumen. Produk yang telah memiliki label halal akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang belum memiliki label halal, baik dipasar lokal maupun internasioal. Hal penting dalam proses sertifikasi halal diantaranya adalah bahan baku, proses produksi dan peralatan yang digunakan. Kerupuk merupakan makanan ringan yang sangat popular dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi terjadinya cemaran dan menentukan titik kritis keharaman pada proses produksi produk kerupuk ikan dan kerupuk udang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dilakukan penyesuaian terhadap kaidah dan pedoman terkait kehalalan. Hasil penelitian menunjukkan titik kritis bahan baku terletak pada penggunaan tepung tapioca dan minyak goreng sedangkan dari proses produksi terletak pada proses penghalusan bawang putih sedangkan dari peralatan terletak pada penggunaan alat kuas dalam pengolesan minyak pada alat pemotong krupuk.
CITATION STYLE
Jannah, M. J., & Mu’tamar, M. F. fauzul. (2020). ANALISIS TITIK KRITIS KEHARAMAN PRODUK PADA UMKM KERUPUK. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 6(2), 205–216. https://doi.org/10.30997/jah.v6i2.2564
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.