Salah satu fungsi otak adalah sebagai mekanisme pemrosesan bahasa. Fungsi ini pula yang menyebabkan perkembangan bahasa manusia berhubungan dengan perkembangan otak. Lebih lanjut, laki-laki dan perempuan memiliki struktur otak yang berbeda. Perbedaan atau diferensiasi ini berimplikasi terhadap karakter dan pola belajar bahasa yang berbeda pula. Oleh karena itu, memperkaya dan memperluas kurikulum adalah salah satu upaya yang dapat ditempuh lembaga pendidikan untuk memaksimalkan potensi yang ada pada siswa laki-laki (siswa) dan atau siswa perempuan (siswi). Penelitian ini bertujuan untuk merancang sekaligus menawarkan kurikulum pembelajaran bahasa Arab berbasis diferensiasi otak laki-laki dan perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Sehubungan dengan itu, data diperoleh dari buku, artikel jurnal, surat kabar elektronik, dan sebagainya. Lalu, data dianalisis dengan analisis deskriptif. Penelitian menemukan tujuan, materi, metode, aktifitas, media, dan penilaian pembelajaran yang dibangun berdasarkan diferensiasi otak laki-laki dan perempuan. Dengan dirancangnya kurikulum ini, peserta didik akan mendapatkan pengalaman belajar sesuai dengan karakter dan potensi yang dimilikinya. Kata kunci: desain, diferensiasi otak, kurikulum, neurosains. pembelajaran bahasa Arab
CITATION STYLE
Zaimatuz Zakiyah, Afdhal Fikri Mirma, M. Nur Pahlevi, & Nasiruddin. (2022). DESAIN PENGEMBANGAN KURIKULUM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH BERBASIS DIFERENSIASI OTAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Studi Perspektif Neurosains). Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 6(1), 60–83. https://doi.org/10.14421/mjsi.61.2868
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.