Sejak tahun 2015 universitas sulawesi barat sedang melaksanakan pembangunan kampus. Pembangunan ini melibatkan pembukaan hutan menjadi lahan terbuka. Ini akan menyebabkan penurunan keanekaragaman hewan dan tumbuhan di daerah tersebut. Hingga saat ini belum ada data dari penelitian sebelumnya mengenai keanekaragaman hewan dan tumbuhan di lokasi pembangunan kampus universitas sulawesi barat. Data ini menjadi penting untuk mengetahui perubahan keankeragaman di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung komposisi jenis tanaman obat di lokasi pembangunan kampus universitas sulawesi barat. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket. Hasil menunjukan bahwa terdapat tujuh jenis tanaman obat, yaitu Muntingia calabura, Ageratum conizoides, Solanum lycopersicum, Psidium guajava, Jatropha curcas, Sauropus androgynous, Phyllanthus niruri, Coleus scutellaroides dan Euphorbia hirta.
CITATION STYLE
Ainnadya Hasan, P., Firman, F., & Nurhidayah, N. (2020). Inventarisasi Tanaman Obat di Lokasi Pembangunan Kampus Universitas Sulawesi Barat (Studi Pendahuluan). SAINTIFIK, 6(1), 63–67. https://doi.org/10.31605/saintifik.v6i1.233
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.