Jejak-Jejak Dakwah Budaya: Konversi Agama Massal di Asia Tenggara abad XV-XVII

  • Amrun J
  • Khairiyah K
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini membahas tentang jejak-jejak dakwah dalam konteks konversi agama di nusantara abad XV, XVI dan XVII. Ia dianggap salah satu bentuk rivalitas antar-agama di nusantara yang lembut. Jutaan manusia di nusantara beralih ke agama Islam tanpa perang, tanpa merusak bangunan candi dan tradisi yang ada. Ini menarik dikaji, ternyata pola dakwah yang dilakukan para ulama terdahulu dengan pendekatan kebudayaan dianggap pola yang ideal. Kebudayaan merupakan ruang lapang untuk dialog antar-umat beragama. Wali Songo dan ulama nusantara terdahulu, telah membuktikan bahwa rivalitas beragama itu tidak harus saling membenci dan merendah yang lain.

Cite

CITATION STYLE

APA

Amrun, J., & Khairiyah, K. (2020). Jejak-Jejak Dakwah Budaya: Konversi Agama Massal di Asia Tenggara abad XV-XVII. Idarotuna, 2(2). https://doi.org/10.24014/idarotuna.v2i2.9554

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free