Tujuan riset pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan praktik pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran sapi kepada Gapoktan Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Pengabdian dilakukan sebagai upaya penunjang perekonomian masyarakat, khususnya anggota Gapoktan di masa pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan melakukan penyuluhan sebagai tahap awal pemahaman kelompok tani terkait pentingnya pengolahan limbah kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Metode pelaksanaan selanjutnya adalah pembuatan pupuk berupa penaburan stardeck dan dolomit beserta proses lanjutan berupa pembalikan. Hingga pupuk sudah siap, dilakukan branding dan pemasaran. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat pada penyuluhan, membuat masyarakat memahami pentingnya pengolahan limbah kotoran sapi untuk diolah menjadi pupuk kadang. Pelaksanaan kegiatan tersebut berlanjut pada pelatihan dan praktik pembuatan pupuk. Serangkaian kegiatan pembuatan pupuk organik dilakukan dengan hasil yang sesuai dengan perencanaan dan pencanangan pengabdian masyarakat, yaitu produk pupuk organik siap pakai dan siap jual untuk menunjang perekonomian kelompok tani di masa pandemi.
CITATION STYLE
Pujihartati, S. H., Delji, R., Sukma, R. N., & Dita Adzani, S. P. (2021). PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN GAPOKTAN DESA SAMBIREMBE. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(2), 132–138. https://doi.org/10.36341/jpm.v4i2.1694
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.