Provinsi Kalimantan Timur memiliki tingkat konsumsi daging sapi dan kambing yang tinggi. Produksinya juga tidak dapat memenuhi kebutuhan yang tinggi tersebut. Ditambah lagi, pada tahun 2024, Ibu kota Indonesia akan dipindah ke Provinsi Kalimantan Timur tepatnya Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajem Paser Utara. Kekurangan pasokan tersebut dapat dipenuhi dengan melakukan pengiriman sapi dan kambing dari luar Provinsi tepatnya Provinsi Sulawesi Selatan. Pada Tugas Akhir ini dilakukan desain Livestock Carrier untuk mengangkut Sapi dan Kambing dengan payload yang didapat dari total kekurangan sapi dan kambing yang harus terpenuhi. Payload didapatkan dari perhitungan demand Provinsi Kalimantan Timur dan kemampuan supply Provinsi Sulawesi Selatan. Kemudian mencari ukuran utama dengan menggunakan metode geosim. Kapal pembanding yang digunakan memiliki kapasitas angkut sebesar 2000 ekor sapi sehingga kapasitasnya tidak jauh berbeda dengan kapal ternak yang akan didesain. Rute pelayaran-nya adalah dari Pelabuhan Makassar Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Samarinda Kalimantan Timur. Selanjutnya, menghitung analisa teknis berupa hambatan, kapasitas mesin, berat dan titik berat total, trim, freeboard dan stabilitas. Tahap selanjutnya adalah mengambar linesplan, general arrangement dan 3D kapal. Tahap terakhir adalah analisa ekonomis. Didapatkan ukuran utama kapal adalah Lpp : 70.00 m, Lwl : 72.80 m, Lebar : 12.00 m, tinggi : 7.20 m, sa
CITATION STYLE
Kurnia, F. A. I., & Hasanudin, H. (2021). Desain Kapal Ternak 2-in-1 Pengangkut Sapi dan Kambing untuk Memenuhi Kebutuhan Ibu Kota Baru, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Jurnal Teknik ITS, 9(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.57522
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.