Kesetaraan Gender di Pesantren NU: Sebuah Telaah atas single sex Classroom di Pendidikan Diniyah Formal Ulya Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya.

  • Kamil Sahri I
  • Hidayah L
N/ACitations
Citations of this article
75Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Isu gender menjadi isu yang terus dibcarakan dalam dunia pendidikan. Sistem pendidikan dengan menggunakan sistem single sex classroom menjadi perhatian dalam isu ini. Sistem ini adalah sistem pendidikan yang memisahkan peserta didik berdasarkan jenis kelamin. Adanya pemisahan laki-laki dan perempuan dalam hal pembelajaran serta kegiatan-kegiatan lainnya tersebut berdasarkan beberapa alasan, di antaranya adalah alasan ajaran agama dan tradisi. Dalam konteks ini, unit pendidikan di dalam naungan Pondok Pesantren Al-Fithrah yang merupakan pondok pesantren afiliasi Nahdhatul Ulama (NU) menerapkan kebijakan single sex class tersebut karena alasan ajaran agama Islam dan tradisi mono sex yang telah berlaku di pesantren. Lalu bagaimanakah persepsi kesetaraan gender di lingkungan pesantren yang menerapkan hal tersebut. Untuk menjawab hal tersebut, maka penelitian lapangan di Penddikan Diniyah Formal Pondok Pesantren Al Fithrah, Surabaya, dengan menggunakan pendekatan gender dan fenomenologi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pihak pesantren tidak membeda-bedakan perlakuan pada kualitas pendidikan santri putra dan santri putri. Perempuan di PDF Ulya Al Fithrah juga terlihat berperan aktif srta tidak menjadi kelompok kelas kedua. Penelitian ini juga mengkonfirmasi segregasi gender atau pemisahan antara laki-laki dengan perempuan dalam sistem pembelajaran dianggap tidak menyalahi dengan konsep kesetaraan gender yang diyakini pesantren. Pada kebijakan dan manajemen peserta didik, PDF Ulya Al Fithrah menyetarakan kebutuhan pendidikan baik santri putra maupun putri Walaupun juga ditemukan bahwa pada PDF Putra Al Fithrah tidak terdapat ustadzah sedangkan pada PDF putri terdapat ustadz laki-laki. Kebijakan single classroom lebih didasarkan pada tradisi pesantren dibanding dengan diskriminasi gender.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kamil Sahri, I., & Hidayah, L. (2020). Kesetaraan Gender di Pesantren NU: Sebuah Telaah atas single sex Classroom di Pendidikan Diniyah Formal Ulya Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya. Journal of Nahdlatul Ulama Studies, 1(1), 67–105. https://doi.org/10.35672/jnus.v1i1.9

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free