Hipertensi yaitu salah satu penyakit yang masih sangat serius didunia, dan jarang sekali menimbulkan gejala serta tanda yang spesifik, dengan itulah penyakit hipertensi dikenal dalam sebutan silent disease atau silent killer karena pada umumnya masih jarang sekali penderita menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit hipertensi hingga penderita mengontrol tekanan darahnya. Oleh dari itu tujuan akan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan sikap dan motivasi terhadap kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Pada penelitian ini hipertensi dilihat berdasarkan jenis hipertensi dari 120/80 tekanan darah normal, 120-129/80 tekanan darah elevasi, 130-139/80-89 hipertensi tingkat 1, ≥140/≥90 hipertensi tingkat II, 180/120 hipertensi tingkat III. Menurut (1) pada penelitiannya bahwa adanya penggunaan kuesioner dilakukan di penelitian sebelumnya, dengan itu jenis penelitian yang digunakan yaitu desain deskriptif melalui pendekatan Cross Sectional, dengan pengumpulan data yang dilakukan dari wawancara menggunakan pengisian kuesioner yang dilakukan di RS Advent Medan dengan jumlah sampel 100 responden (1) . Analisis statistik yang dipakai untuk penelitian ini adalah uji Chi Square dengan nilai signifikansi p 0,05 yang akan menunjukan ada hubungannya, sementara untuk p 0,05 dengan arti tidak ada hubungan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah tingkat sikap baik sebanyak 90 pasien (90%), untuk tingkat motivasi baik sebanyak 86 pasien (86%). Kesimpulan, tidak ada hubungan sikap terhadap kepatuhan minum obat P=0,100 0,05, sedangkan motivasi juga tidak ada hubungannya terhadap kepatuhan minum obat P=1000 0,05. Kata kunci: Kepatuhan, Sikap, Motivasi, Hipertensi.
CITATION STYLE
Palinggi, M., & Tamsil, C. N. (2023). ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS BANGGAE II KABUPATEN MAJENE. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 5(2), 519–532. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i2.18467
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.