Fraktur geriatrik

  • Kepel F
  • Lengkong A
N/ACitations
Citations of this article
776Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Elderly have higher risk for fractures due to aging process which causes decreased bone density and quality. Inferior trunk fractures are the most common fractures in the elderly group, namely fractures of the hip, pelvis, lower vertebrae, and ankle. Geriatric fractures can be caused by high and low impact mechanisms. Low impact fractures most often occur due to osteoporosis associated with a mechanism of fall. Changes in musculoskeletal system are decreased muscle mass as well as bone density and quality that lead to osteoporosis. The diagnosis of fracture is based on history, physical examination, and supporting investigations. Treatment of geriatric fractures needs to be carried out by a team of doctors consisting of orthopedic doctors and geriatric doctors. Good communication and appropriate therapy plans need to be prepared thoroughly to achieve proper treatment in handling geriatric patients, therefore, the quality of life can be improved and disabilities can be prevented.Keywords: geriatric fracture Abstrak: Kelompok lanjut usia (lansia) memiliki risiko tinggi untuk terjadinya fraktur akibat proses penuaan yang menyebabkan penurunan kepadatan dan kualitas tulang. Fraktur trunkus inferior merupakan fraktur paling umum pada kelompok lansia yaitu fraktur pinggul, panggul, vertebra bagian bawah, dan pergelangan kaki. Fraktur geriatrik dapat disebabkan oleh mekanisme high impact maupun low impact. Fraktur low impact paling sering terjadi disebabkan oleh karena keadaan osteoporosis disertai dengan mekanisme jatuh. Perubahan yang dapat terjadi pada muskuloskeletal yaitu penurunan massa otot serta penurunan kepadatan dan kualitas tulang yang menyebabkan terjadinya osteoporosis. Diagnosis fraktur ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Penanganan fraktur pada lansia perlu dilakukan oleh tim dokter yang terdiri dari dokter ortopedik dan dokter geriatrik. Komunikasi yang baik dan rencana terapi yang tepat perlu dipersiapkan agar pasien lansia dapat ditangani dengan baik sehingga dapat memperbaiki quality of life dan mencegah disabilitas.Kata kunci: fraktur geriatrik

Cite

CITATION STYLE

APA

Kepel, F. R., & Lengkong, A. C. (2020). Fraktur geriatrik. E-CliniC, 8(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v8i2.30179

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free