Happiness in several studies is mentioned to have a correlation with several diseases such as hypertension, cardiovascular disease and obesity. Happy people tend to live longer and live healthier lives. The purpose of the study was to look at the association and the magnitude of the risk of happiness with the incidence of hypertension in Indonesia. This study used secondary data from the 2014 Indonesian Family Life Survey (IFLS5) with respondents aged ≥19 years old with normal weight (BMI 18,5-24,9). Conceptual framework with a risk factor model approach. Association of happiness to hypertension using multiple logistic regression analysis with the significance of p value <0.05. Prevalence of hypertension aged ≥19 years old in Indonesia based on IFLS5 data is 23.1%. Proportion of respondents very happy was 11.6% and happy was 78.0%. The results of multivariate analysis showed that happiness did not have a strong enough relationship with the incidence of hypertension. Age variable is the factor with thestrongest influence on the incidence of hypertension with OR 5.63 (95% CI 5.02-6.32). Abstrak Kebahagiaan pada beberapa penelitian disebutkan memiliki korelasi dengan beberapa penyakit seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular dan kegemukan. Orang yang merasa bahagia cenderung memiliki umur yang lebih panjang dan memiliki hidup yang lebih sehat. Tujuan dari analisis adalah melihat hubungan dan besaran risiko kebahagiaan terhadap kejadian hipertensi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder Indonesian Family Life Survey tahun 2014 (IFLS5) dengan responden berumur ≥19 tahun yang memiliki berat badan normal (IMT 18,5-24,9). Kerangka konsep yang dipergunakan adalah dengan pendekatan model faktor risiko. Untuk melihat hubungan kebahagiaan dengan hipertensi digunakan analisis regresi logistik berganda dengan kemaknaan p value < 0,05. Prevalensi hipertensi umur ≥19 tahun di Indonesia berdasarkan data IFLS5 adalah sebesar 23,1%. Proporsi responden yang merasa sangat bahagia 11,6% dan merasa bahagia sebesar 78,0%. Hasil analisis multivariat memperlihatkan kebahagiaan tidak memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap kejadian hipertensi (p value = 0,62). Variabel umur merupakan faktor yang paling kuat pengaruhnya terhadap kejadian hipertensi dengan OR 5,63 (95%CI 5,02-6,32).
CITATION STYLE
Nainggolan, O., Nainggolan, E., & Sihotang, U. (2021). Kebahagiaan dan Hubungannya dengan Hipertensi di Indonesia : Analisis Data Indonesian Family Life Survey (IFLS5) Tahun 2014. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 31(3), 171–182. https://doi.org/10.22435/mpk.v31i3.4036
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.