Keragaman Agronomis dan Morfologis Padi Gogo Lokal Sultra dan Timor-Leste Ditanam Pada Kondisi Air Sub-Optimal dan Optimal

  • Gago C
  • Pasolon Y
  • Boer D
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ketersediaan pangan dalam hal ini beras merupakan masalah yang cukup serius bagi semua petani, karena selain perubahan fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian, juga timbulnya permasalahan baru yaitu perubahan musim kering yang panjang, keterlambatan dan perubahan waktu tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pengkondisian air sub-optimal dan air optimal dan macam kultivar lokal terhadap keragaan agronomi morfologi dan fisiologi padi gogo lokal Sultra dan Timor Leste, sebagai upaya pendekatan yang dapat diaplikasikan pada lahan kering sawah tadah hujan. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Plastik lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial (Faktorial RAK) yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah kondisi air sub-optimal dan optimal yang terdiri atas empat taraf perlakuan yaitu kadar air 150%  (W4), kadar air 100%  (W3), kadar  air 50%  (W2), dan kadar air 25%  (W1). Faktor kedua adalah macam kultivar yang terdiri atas empat taraf perlakuan yaitu Kultivar Pae Bakala (K1), Kultivar Ernina (K2), Kultivar Pae Pehela (K3), dan Kultivar Kokodeli Leimea (K4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam kultivar berpengaruh pada semua karakter pengamatan kecuali shoot-root ratio. Pada kondisi air sub-optimal dan optimal berpengaruh terhadap jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, berat jerami per rumpun, umur berbunga, panjang malai isi, dan berat gabah kering per rumpun . Keragaman lingkungan dan sifat genetik tanaman berpengaruh terhadap perubahan sifat baik itu jumlah anakan maksimum, umur berbunga, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi per malai, panjang malai isi, dan berat gabah kering per rumpun, karena pada kondisi air sub-optimal maupun optimal setiap kultivar menunjukan respon yang berbeda-beda terhadap kondisi lingkungan yang adaKata Kunci : Keragaman, Agronomis, Morfologi, Kondisi Air, Padi Gogo

Cite

CITATION STYLE

APA

Gago, C., Pasolon, Y. B., & Boer, D. (2018). Keragaman Agronomis dan Morfologis Padi Gogo Lokal Sultra dan Timor-Leste Ditanam Pada Kondisi Air Sub-Optimal dan Optimal. Berkala Penelitian Agronomi, 5(2), 25. https://doi.org/10.33772/bpa.v6i1.7518

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free