Kegiatan belajar mengajar bidang Matematika secara nyata adalah solusi metode pendekatan yang dilakukan kepada siswa agar mudah dipahami. Prinsip emergent modeling merupakan tuntutan menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran yang nantinya agar siswa mampu menggambarkan permasalahan yang diberikan. Tetapi, yang menjadi permasalahan saat ini yaitu wawasan dan ilmu tenaga pengajar yang masih terbatas dalam mendesain media yang akan digunakan kegiatan belajar mengajar secara nyata. Nyatanya, banyak barang yang tidak dipakai menumpuk terus menerus dan orang – orang tidak memanfaatkan barang tersebut. Jika orang – orang bisa recycling barang tersebut, maka akan menjadi bermanfaat dan bernilai guna. Kegiatan training belajar mengajar bidang matematika secara nyata menggunakan alat peraga dari bahan bekas yang sudah diolah merupakan penyelesaian dalam hal pendidikan. Kegiatan belajar mengajar menggunakan alat peraga dapat mendukung dalam proses pembelajaran tidak membosankan dan mudah dipahami. Namun, belum seluruh desain alat peraga yang sudah dibuat bisa memenuhi prinsip dan ciri kegiatan belajar mengajar matematika secara nyata. Kegiatan training ini bermanfaat dan bisa dikatakan berhasil membantu tenaga pengajar dalam memilih bahan bekas dijadikan alat peraga dan mendesain alat peraga tersebut. Selain itu, sebanyak 27 rancangan alat peraga matematika yang dibuat berbeda dari 36 rancangan. Desain kegiatan belajar mengajar terdiri atas topik kelas 3 dan kelas 4 tingkat Sekolah Dasar.
CITATION STYLE
Rulyansah, A., Sriwijayanti, R. P., & Qomariyah, R. S. (2022). Integrasi Matematika Realistik dan Media Berbahan Bekas pada Pembelajaran di Sekolah Dasar. Indonesia Berdaya, 3(2), 211–216. https://doi.org/10.47679/ib.2022204
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.