Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan isu sosiosaintifik dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas X MAN 1 Samarinda pada pokok bahasan Hukum-hukum Dasar Kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimental, dengan jenis rancangan penelitian pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA MAN 1 Samarinda tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 106 siswa, yang terbagi ke dalam 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dan dipilih 2 kelas sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen, yang masing-masing berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berupa soal pretest dan posttest untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai thitung = 3,072 > ttabel = 1,673 (α= 0,05), yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan isu sosiosaintifik dalam model PBM berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
CITATION STYLE
Sismawarni, W. U. D., Usman, U., Hamid, N., & Kusumaningtyas, P. (2020). Pengaruh Penggunaan Isu Sosiosaintifik dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Jambura Journal of Educational Chemistry, 2(1), 10–17. https://doi.org/10.34312/jjec.v2i1.4265
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.