Sampah menjadi masalah besar perkotaan di Indonesia tidak hanya kota besar, bahkan Kota Bima.Pertanyaannya adalah bagaimanakah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di Kota Bima NTB.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, teknik analisismenggunakan distribusi frekuensi. Pengumpulan data melalui wawancara pemerintah denganpurposive sampling, kuesioner masyarakat menggunakan simple random sampling. Hasil penelitianmenunjukkan perilaku mayoritas masyarakat menyebabkan timbulan sampah pada kontainer, perilakumasyarakat dalam pemilahan sampah belum dilakukan, perilaku masyarakat dalam pewadahansampah sudah dilakukan, perilaku masyarakat dalam pengangkutan dan pemusnahan sampahmenggunakan jasa petugas, beberapa memusnahkan sampah dengan pembakaran dan menghayutkandi sungai, juga perilaku masyarakat masih membuang sampah sembarang tempat. Sehinggadirekomendasikan untuk memperbaiki perilaku masyarakat dengan pelatihan dan pemberdayaanmasyarakat untuk mengelola sampah, menyediakan kontainer yang terjangkau dari permukiman,pembuatan pilot project untuk merangsang motivasi masyarakat, pembuatan perda tentangpengelolaan sampah, dan membedakan jadwal pengangkutan sampah organik dan anorganik.Kata kunci: perilaku, mengelola sampah
CITATION STYLE
Darmawan, A. (2014). Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Sampah di Kota Bima Nusa Tenggara Barat. JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 10(2), 175. https://doi.org/10.14710/pwk.v10i2.7648
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.