Sampah padat perkotaan merupakan fenomena yang sulit dihindari pada daerah perkotaan. Setiap daerah dan kota memiliki permasalahan yang berbeda mengenahi penanganan dan pemrosesan sampah padat perkotaan. Semakin tinggi status suatu kota, maka akan semakin tinggi potensi menghasilkan sampah padat sehingga perlu adanya penyediaan Tempat pemrosesan Akhir (TPA). Daya tampung lahan menjadi permasalahan dalam penentuan tempat pemrosesan akhir. Kabupaten Kutai Kartanegara adalah salah satu kota yang diprediksi akan menjadi kandidat kota besar pada masa depan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis potensi lahan yang akan digunakan pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) berdasarkan aspek teknis dan lingkungan. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan survei lapangan kondisi eksisting berupa pengukuran elevasi kondisi eksisting dan penentuan lokasi berdasarkan SNI 19-3241-1994 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penentuan lokasi pemilihan TPA di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara dari tiga lokasi. Pemilihan lokasi diutamakan berdasarkan hasil permodelan genangan air 0 sampai 10 m dan zona penyangga. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan penelitian ini dipilih lokasi kedua yang cocok sebagai lokasi TPA di Kecamatan Marangkayu.
CITATION STYLE
Prasetya, D. A., & Setyawan, A. (2022). Analisis Potensi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 7(2), 181–190. https://doi.org/10.29244/jsil.7.2.181-190
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.