Abstrak Penulis membuat artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang peran guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini. Pengembangan pengetahuan anak dimasa usia dini merupakan peletak dasar sangat fundamental yang akan menjadi penentu bagi keberhasilan pendidikan anak di masa depan untuk menuju terwujudnya kualitas sumber daya manusia indonesia yang berdaya saing tinggi. Berdasarkan fakta bahwa anak usia dini proses perkembangan otak mencapai 80%, sehingga dibutuhkan adanya layanan pendidikan yang sesuai agar anak mampu tumbuh dan berkembang secara optimal, adanya stimulasi, bimbingan, pengasuhan dan kegiatan pengembangan pengetahuan dari guru. Begitu besar peran guru dalam membangun pengetahuan anak maka seorang guru harus memiliki empat kompetensi paripurna sebagai pendidik profesional. Dalam STTPA dijelaskan tentang acuan pencapaian pengembangan kemampuan pada anak usia dini, dengan demikian peran guru sangatlah penting, diantaranya : membimbing, mendidik, melatih, motivator, membina, aktor, evaluator, emansipator, pendorong kreativitas anak. Membangun pengetahuan dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan, praktek langsung, cerita dan dongeng, tanya jawab, proyek, bermain peran dan sebagainya. Dengan adanya berbagai kegiatan yang menyenangkan diharapkan kemampuan pengetahuan anak semakin luas dan bertambah.
CITATION STYLE
UMMATIN, Q. (2023). GURU Peran Guru Dalam Membangun Pengetahuan Anak. Jurnal Bocil: Journal of Childhood Education, Development and Parenting, 1(2), 104–110. https://doi.org/10.28926/bocil.v1i2.959
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.