Analisis Perbandingan Risiko Volatilitas Indeks Harga Saham Syariah dan Konvensional (Jakarta Islamic Indeks dan Indeks LQ45)

  • Nur Aisyah Indarningsih
  • Hasbi
N/ACitations
Citations of this article
90Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Pada pasar modal, salah satu produk keuangan yang rutin ditransaksikan adalah saham. Ada dua jenis pasar keuangan yang berbeda: yang berdasarkan hukum syariah dan yang berdasarkan prinsip pasar konvensional. Masing-masing memiliki jenis penawaran sekuritas yang berbeda dan tingkat risiko yang diterima dapat berbeda. Pasar saham memiliki sejumlah bahaya, salah satunya volatilitas yang mengacu pada fakta bahwa harga dapat naik dan turun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan tingkat risiko yang terkait dengan indikasi harga syariah dan konvensional yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Setelah itu digunakan model ARMA/ARIMA, dan setelah itu dilanjutkan dengan model volatilitas ARCH/GARCH. Kedua model ini digunakan untuk menentukan volatilitas dan membandingkannya. Jakarta Islamic Index (JII) dan indeks LQ45 digunakan untuk mengumpulkan data, yang mencakup periode waktu dari 1 Januari 2012 hingga 27 Mei 2022. Hasil penelitian yaitu pasar modal syariah relatif lebih tahan terhadap krisis jika dibandingkan dengan pasar modal konvensional, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko volatilitas indeks harga saham syariah lebih rendah daripada risiko volatilitas indeks harga saham konvensional. Alasannya ditunjukkan oleh fakta bahwa risiko volatilitas indeks harga saham syariah lebih rendah. Pasar modal syariah menyediakan media investasi yang lebih aman bagi mereka yang ingin menghindari dampak krisis. Wawasan ini dapat menjadi referensi bagi investor saat memilih indeks saham untuk diikuti. Kata Kunci: Jakarta Islamic Indeks, Indeks LQ45, Volatilitas, Pasar Modal Syariah dan Konvensional, GARCH.   ABSTRACT In the capital market, one of the financial products that are routinely traded is shares. There are two distinct types of financial markets: those based on sharia law and those based on conventional market principles. Each has a different type of security offering and the level of risk accepted may differ. The stock market has a number of dangers, one of which is volatility which refers to the fact that prices can go up and down. This study was conducted with the aim of comparing the level of risk associated with Islamic and conventional price indications traded on the Indonesia Stock Exchange. After that, the ARMA/ARIMA model is used, and after that it is continued with the ARCH/GARCH volatility model. These two models are used to determine volatility and compare them. The Jakarta Islamic Index (JII) and the LQ45 index were used to collect data, covering the time period from January 1, 2012 to May 27, 2022. The results of the study show that the Islamic capital market is relatively more resilient to crises when compared to the conventional capital market. the risk of volatility of the Islamic stock price index is lower than the risk of volatility of the conventional stock price index. The reason is shown by the fact that the volatility risk of Islamic stock price index is lower. The Islamic capital market provides a safer investment medium for those who wish to avoid the impact of the crisis. This insight can be a reference for investors when choosing a stock index to follow. Keywords: Jakarta Islamic Index, LQ45 Index, Volatility, Islamic and Conventional Capital Markets, GARCH.   DAFTAR PUSTAKA Arif, M. N. R. A. (2015). Pengantar ekonomi syariah teori dan praktek. Bandung: CV. Pustaka Setia. Arifin, S., & Qizam, I. (2021). Quantitative sharia-screening effect on portfolio performance and volatility: Evidence from Indonesia. Global Review of Islamic Economics and Business, 9(1), 43-63. https://doi.org/10.14421/grieb.2021.091-04 Azakia, K., Supandi, A. F., Ramadhani, K., & Dani, F. U. (2020). Risiko, return investasi dan kinerja saham (Studi perbandingan volatilitas harga saham syariah dan konvensional dengan menggunakan model garch). At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi, 11(2), 135. https://doi.org/10.18592/at-taradhi.v11i2.3932 Binangkit, I. D., & Savitri, E. (2016). Analisis perbandingan kinerja saham-saham syariah dan saham-saham konvensional pada portofolio optimal dengan pendekatan single index model (Studi kasus pada bursa efek Indonesia tahun 2013-2015).  Jurnal Tepak Manajemen Bisnis, 8(3), 1-16. Cahyani, R., & Fajar, M. A. (2020). Analisis perbandingan return dan risk pada saham syariah dan saham konvensional. Jurnal Akuntansi, 9(2), 204–217. https://doi.org/10.37932/ja.v9i2.146 Chaidir, M., Iqbal, I., & Razak, S. A. (2019). Etika Investasi Syariah. Jounal of Islamic Economics, 1(1), 1-15. Febrianti, S. (2018). Analisis perbandingan kinerja indeks saham syariah dengan indeks saham konvensional periode 2015-2017 (Studi kasus pada JII dan LQ45). Proceeding SENDI_U, 546-551. Egam, G. E. Y., Ilat, V., & Pangerapan, S. (2017). Pengaruh return on asset (ROA), return on equity (ROE), net profit margin (NPM), dan earning per share (EPS) terhadap harga saham perusahaan yang tergabung dalam indeks lq45 di bursa efek Indonesia periode tahun 2013-2015. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 5(1), 105-114. https://doi.org/10.35794/emba.5.1.2017.15455 Gumanti, T. A. (2011). Manajemen investasi: Konsep, teori dan aplikasi. Jakarta : Mitra Wacana Media Huda, N., & Nasution, M. E. (2008). Investasi pada pasar modal syariah. Jakarta: Kencana. Sutapa, I. N. (2018). Pengaruh rasio dan kinerja keuangan terhadap harga saham pada indeks lq45 di bursa efek Indonesia (BEI) periode 2015-2016. Krisna: Kumpulan Riset Akuntansi, 9(2), 11-19. https://doi.org/10.22225/kr.9.2.467.11-19 Juanda, B. (2021). Ekonometrika deret waktu: Teori dan aplikasi. Bogor: IPB Press. Khaddafi, M., & Ferdiansyah, F. (2017). Analisis perbandingan return dan risk (Studi pada saham syariah dan saham konvensional lq45 periode (2012-2016). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(1), 33-37. https://doi.org/10.29103/jak.v5i1.1811 Kurniawan, D. R., & Asandimitra, N. (2014). Analisis perbandingan kinerja indeks saham syariah dan kinerja indeks saham konvensional. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(4), 1354-1366. Makkulau, A. R., & Yuana, I. (2021). Penerapan analisa fundamental dan technical analysis sebagai upaya dalam meningkatkan keinginan investasi mahasiswa di pasar modal syariah. YUME: Journal of Management, 4(3), 165–180. https://doi.org/10.37531/yume.vxix.432 Mukmin, A., & Firmansyah, F. (2020). Analisis perbandingan volatilitas indeks harga saham IHSG dan JII. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1), 69–84. https://doi.org/10.46899/jeps.v3i1.155 Nanang, A. U. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan indeks lq45 di bursa efek Indonesia. Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, 5(1), 82–94. https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe9/article/view/5573 Purbawati, N. L. K., & Dana, I. M. (2016). Perbandingan volatilitas indeks harga saham gabungan (IHSG) sebelum dan setelah krisis subprime mortgage. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 5(2), 1014-1042. Purbowisanti, R. (2020). Forecasting volatilitas reksa dana campuran dengan Arch dan Garch. At-Tijaroh: Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Islam, 6(2), 132–146. https://doi.org/10.24952/tijaroh.v6i2.2344 Putry, G., Sugema, I., & Lubis, D. (2014). Analisis Perbandingan Excess Return Jakarta Islamic Index dan Indeks Harga Saham Gabungan. Al-Muzara'ah, 2(2), 121–134. https://doi.org/10.29244/jam.2.2.121-134 Supriati, N. P. A., & Wiagustini, N. L. P. (2019). Pengaruh volume perdagangan terhadap volatilitas (Studi pada bursa efek Indonesia dan New York Stock Exchange). 8(4), 2438–2465. https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2019.v8.i4.p20 Qudratullah, M. F. (2022). Analisis kinerja saham syariah Indonesia dan Malaysia Periode 2011-2018. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 171–179. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i1.4391 Rahmiyanti, D., & Fianto, B. A. (2019). Pengaruh variabel makroekonomi dan indeks saham internasional terhadap indeks saham Jakarta Islamic index (JII). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 6(12), 2381-2392. https://doi.org/10.20473/vol6iss201912pp2381-2392 Setiawan, B. (2017). Perbandingan kinerja pasar modal syariah dan konvensional: Suatu kajian empiris pada pasar modal Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini, 8(1), 35–40. http://dx.doi.org/10.36982/jiegmk.v8i1.234 Sholihah, A., & Asandimitra, N. (2017). Perbandingan kinerja indeks saham syariah dengan indeks konvensional periode 2011-2016 (Studi kasus pada ISSI dan IHSG). Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 5(3), 1–9. Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan investasi teori dan aplikasi. Yogyakarta: Kanisius. Tendean, Y. P. J., Saerang, I. S., & Tulung, J. E. (2019). Analisis perbandingan risiko saham jakarta islamic index dan indeks lq45 di bursa efek Indonesia. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 7(6), 3239–3248. https://doi.org/10.35794/emba.v7i3.24206 Widarjono, A. (2013). Ekonometrika pengantar dan aplikasi disertai panduan eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Widodo, P., & Suryanto, D. (2021). Pengujian terhadap volatilitas return indeks saham konvensional dengan indeks saham syariah sebelum dan semasa covid 19. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 4(1), 55-66. https://doi.org/10.7454/jsht.v4i1.181 Winarno, W. W. (2017). Analisis ekonometrika dan statistik dengan eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nur Aisyah Indarningsih, & Hasbi. (2022). Analisis Perbandingan Risiko Volatilitas Indeks Harga Saham Syariah dan Konvensional (Jakarta Islamic Indeks dan Indeks LQ45). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 9(5), 694–709. https://doi.org/10.20473/vol9iss20225pp694-709

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free