Latar belakang. Malnutrisi Rumah Sakit adalah malnutrisi yang didiagnosis selama dirawat di rumah sakit, mulai saat masuk sampai keluar rumah sakit. STRONGkids merupakan alat skrining risiko malnutrisi. Selama rawatan anak sakit, terjadi perubahan nilai laboratorium yang tidak normal akan berpotensi untuk terjadi malnutrisi rumah sakit. Tujuan. Menilai hubungan parameter laboratorium darah dengan alat skrining malnutrisi STRONGkids pada pasien yang dirawat di bangsal anak (Arafah 1) RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.Metode. Penelitian retrospektif dengan mengkaji data dari rekam medis rawat inap pada bangsal anak (Arafah 1) RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh periode 01 Januari sampai 31 Maret 2021. Variabel yang dianalisis adalah data laboratorium darah, status gizi serta level STRONGkids pada anak usia satu bulan sampai ?18 tahun, lahir cukup bulan dengan lama rawatan ?72 jam. Data disajikan dalam narasi dan atau tabel, dianalisa secara univariat atau bivariat. Hasil. Dari 63 subjek, 22 (34,9%) subjek mengalami malnutrisi rumah sakit, 32 subjek (50,8%) dengan kriteria STRONGkids berisiko rendah dan 31 subjek (49,2%) dengan kriteria sedang-tinggi. Terdapat hubungan signifikan nilai laboratorium darah terhadap risiko malnutrisi rumah sakit dengan penilaian kriteria STRONGkids (p<0,05) yaitu : hemoglobin, OR; 1,06 (p=0,014), eritrosit, OR; 1,08 (p=0,011), leukosit, OR; 3,49 (p=0,024), albumin, OR; 6,14 (p=0,017) dan kalsium, OR; 1,059 (p=0,013)Kesimpulan. Terdapat hubungan positif bermakna beberapa nilai laboratorium darah pada anak yang dirawat diruang Arafah 1 RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dengan uji tapis STRONGkids untuk memprediksi kejadian malnutrisi rumah sakit.
CITATION STYLE
Dimiati, H., Tommy, T., Abdullah, M. N., & Arigayota, S. (2023). Nilai Laboratorium Darah dan Alat Skrining STRONGkids pada Malnutrisi Rumah Sakit. Sari Pediatri, 25(2), 106. https://doi.org/10.14238/sp25.2.2023.106-11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.