Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang terkaitdengan kontraksi uterus dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selamapersalinan. Nyeri persalinan menjadi penyebab terjadinya partus lama dengansumbangsih 5 % terhadap penyebab kematian. Penanganan nyeri persalinan dapatdiberikan dengan beberapa teknik non farmakologi yaitu Slow stroke back massage danendorphin massage.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Stroke BackMassage dan Endorphin Massage terhadap Penurunan Nyeri Persalinan di PuskesmasImbanagara Kabupaten Ciamis.Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian iniadalah Quasi eksperimental. Penelitian ini masuk dalam bentuk two group pretest posttest design. Populasi penelitian adalah semua ibu Inpartu Fase Aktif di Wilayah KerjaPuskesmas Imbanagara Kabupaten Ciamis sebanyak 32 orang. Teknik pengambilansampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling. Jumlah sampel padapenelitian ini yaitu 32 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan 2 perlakuan yangberbeda.Hasil penelitian kedua teknik efektif menurunkan nyeri namun jika dilihat daripersentase setelah pemberian intervensi pada teknik Slow Stroke Back Massagesebagian besar nyeri sedang 62,5% lebih efektif dibandingkan penurunan nyeri padateknik Endorphin Massage sebagian besar nyeri berat 75%. Diperoleh nilai p-valuesebesar 0,03 karena p-value< α (0,05), maka Ho ditolak, yang berarti bahwa adaperbedaan pengaruh teknik Slow Stroke Back Massage dengan teknik EndorphinMassage. Penelitian ini direkomendasikan kepada bidan agar dapat memenuhikebutuhan ibu akan rasa nyaman dalam nyeri persalinan
CITATION STYLE
Maemunawaroh, M., Gantini, D., & Silalahi, U. A. (2020). PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK SLOW STROKE BACK MASSAGE DENGAN TEKNIK ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN FASE AKTIF DI PUSKESMAS IMBANAGARA KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018. Jurnal Kesehatan Bidkemas, 9(2), 45–53. https://doi.org/10.48186/bidkes.v2i9.336
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.