Risiko Terjadinya Dekubitus Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien di Ruang Perawatan Neurologi

  • O O
  • Eviyanti Sitorus R
  • Tsuawabeh D
N/ACitations
Citations of this article
50Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dekubitus merupakan masalah akut yang sering terjadi pada situasi perawatan pemulihan. Gangguan ini terjadi pada individu yang mengalami tirah baring lama serta mengalami gangguan tingkat kesadaran. Ketika dekubitus terjadi maka lama perawatan dan biaya perawatan rumah sakit akan meningkat. Hasil penelitian di beberapa Rumah Sakit pemerintah di Indonesia kejadian dekubitus pada pasien tirah baring 15,8% sampai 38,18%. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi gambaran risiko terjadinya dekubitus berdasarkan tingkat ketergantungan pasien minimal care, partial care, dan total care. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel berjumlah 88 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi menurut Teori Orem: Self Careuntuk mengkaji tingkat ketergantungan pasien dan Skala Braden untuk prediksi luka tekan. Hasil penelitian gambaran risiko terjadinya dekubitus berdasarkan tingkat ketergantungan pasien minimal caresebesar 88,24% atau hampir seluruhnya tidak memiliki risiko untuk terjadinya dekubitus, partial caresebesar 45,95% atau hampir setengahnya yang berisiko terjadinya dekubitus dan total caresebesar 44,12% atau hampir setengahnya yang memiliki risiko tinggi terjadinya dekubitus. Hasil Penelitian dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan dekubitus khususnya pada pasien yang berisiko sampai dengan total care. Sehingga perawat khususnya perawat klinik dapat mengantisipasi risiko terjadinya dekubitus sesuai dengan SOP yang sudah ada.Kata kunci: Dekubitus, orem, skala Braden, tingkat ketergantungan pasien AbstractThe incidence of decubitus is one of the most acute problems in recovery phase. This problem occurred to individual who has long-term bed rest period and has alteration of consciousness. Previous studies in public hospitals in Indonesia showed that the incidences of decubitus among the bed-rest patients are 15.8% to 38.1%. The aim of this study is to identify the risk of incidence of decubitus based on patients’ dependency level: minimal care, partial care, and total care. This study used descriptive quantitative design with 88 patients as the research samples. Observational check-list which is developed from Orem’s theory is used as the research instrument. Self-care is used to assess level of patients’ dependency and Braden Scale is used to predict the decubitus. The result shows that most of the patients at minimal care level (88.24%) do not have the risk of decubitus wound; almost half of patients at partial care level (45.95) have the risk of decubitus; while almost half of patients at total care level (44.12%) have the high risk of developing decubitus. This result can be considered to develop Standard Operational Procedure (SOP) of decubitus prevention, particularly for patients with total care who are at risk of developing decubitus. Therefore, nurses in the ward can prevent the incidence of decubitus among patients. Key words: Braden scale, decubitus, orem, patients’ dependency level

Cite

CITATION STYLE

APA

O, O., Eviyanti Sitorus, R., & Tsuawabeh, D. (2013). Risiko Terjadinya Dekubitus Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien di Ruang Perawatan Neurologi. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v1(n3), 176–182. https://doi.org/10.24198/jkp.v1n3.6

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free