Penurunan kesuburan tanah dapat terjadi karena penggunaan pupuk anorganik secara masif yang tidak diimbangi dengan pupuk organik. Pemupukan berfungsi dalam mengganti unsur hara yang hilang dan menambah unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi penggunaan pupuk kandang sapi dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan kandungan flavonoid kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Penanaman dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada yang beralamat di Jalan Flora, Bulaksumur, Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan Maret sampai April 2022. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dua faktor, faktor pertama adalah varietas kangkung darat yang terdiri dari varietas Bangkok dan varietas Serimpi dan faktor kedua adalah pemberian kombinasi pupuk kandang sapi dan urea yang terdiri dari pupuk kandang sapi 0 ton.ha-1 + pupuk urea 0 kg.ha-1, pupuk kandang sapi 5 ton.ha-1 + pupuk urea 50 kg.ha-1, pupuk kandang sapi 10 ton.ha-1 + pupuk urea 25 kg.ha-1, dan pupuk kandang sapi 20 ton.ha-1 + pupuk urea 12,5 kg.ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang memberikan pertumbuhan terbaik adalah dengan pemberian kombinasi dosis pupuk kandang sapi 5 ton.ha-1 + pupuk urea 50 kg.ha-1. Penggunaan jenis varietas serta pemberian kombinasi pupuk kandang sapi dan urea tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan flavonoid simplisia kangkung darat.
CITATION STYLE
Nooraminah, N. F., Wulandari, R. A., & Ilmiah, H. H. (2023). Pengaruh Kombinasi Pemupukan Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Flavonoid Kangkung Darat ( Ipomoea reptans Poir) varietas Bangkok dan varietas Serimpi. Vegetalika, 12(4), 312. https://doi.org/10.22146/veg.82224
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.