Pendahuluan. Penggunaan obat herbal telah digunakan secara turun-temurun karena selain efek sampingnya relatif kecil juga harga lebih ekonomis. Salah satu tumbuhan yang biasa digunakan adalah kayu manis. Tujuan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar gula darah dan Perbaikan Pulau Langerhans Mencit (Mus musculus) Diabetes Mellitus Type-I Yang Diterapi ekstrak metanol kulit batang pohon kayu manis (Cinnamomum burmani). Metode. Hewan coba yaitu mencit dengan berat badan 20 – 30 g dibagi dalam 4 kelompok masing- masing: kelompok kontrol positif (K1) , kontrol negatif (K2), kelompok 125 mg/kg BB (K3), kelompok 250 mg/kg BB (K4) dan 500 mg/kg BB (K5). Pada kelompok mencit coba K1, K3, K4, dan K5 diinjeksi dengan streptozotocin dan diamati kadar gula darah selama 2 minggu dan mencit diabetes diberikan ekstrak kayu manis dengan dosis yang telah ditentukan selama 2 minggu. Selanjutnya dilakukan pengukuran kadar gula darah mencit coba serta mencit dibedah dan diambil organ pancreas untuk dilakukan preparasi. Data hasil pengamatan akan dianalisis menggunakan Analisa Varians. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak metanol kulit batang kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah mencit ( 71,83 mg/dl) sesudah 2 minggu dan meregenerasi sel β pulau lengerhans pancreas mencit diabetes mellitus. Kesimpulan. Ekstrak metanol kulit batang kayu manis dosis 500 mg/kg BB per hari efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan meregenerasi sel β pulau lengerhans pancreas mencit diabetes mellitus. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Kulit Batang Kayu Manis, Regenerasi sel β Pankreas
CITATION STYLE
Kaihena, M., Wedilena, T. F., Lateke, S., & Nindatu, M. (2019). EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN REGENERASI SEL-β PANKREAS PADA MODEL MENCIT DIABETES. Molucca Medica, 10–18. https://doi.org/10.30598/molmed.2019.v12.i2.10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.