Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, meningkatkan berpikir kritis peserta didik, dan respon peserta didik terhadap model pembelajaran inquiry pada materi usaha dan energi. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan Quasi Experimental Design dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Pretest and Posttest Design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X semester genap tahun pelajaran 2019/2020 SMA Negeri Jogoroto. Instrumen yang digunakan pada saat melakukan penelitian adalah dengan menggunakan soal test essay, lembar keterlaksanaan, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan ujian belajar pra-studi, kegiatan dasar, kelulusan dan manajemen waktu dilakukan dengan sangat baik dan rata-rata 3,67, membantu peserta didik untuk berpikir kritis tentang aspek pengetahuan dan hasil tersebut didapatkan melalui uji-t berpasangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik meningkat di kelas X MIPA 3 dengan nilai sebesar 0,75 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil dari analisis uji-t berpasangan, ditemukan bahwa terjadi peningkatan secara signifikan pada kelas kelompok eksperimen. respon peserta didik pada metode pembelajaran inquiry mencapai 80% dengan kategori baik. Hasil data yang dapat disimpulkan peneliti adalah penerapan proses pembelajaran dengan menggunakan model Inquiry memiliki manfaat yaitu dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA Negeri Jogoroto Kelas X MIPA 3 pada materi usaha dan energi. Kata kunci: model pembelajaran inquiry, keterampilan berpikir kritis, dan usaha dan energi. Abstract The purpose of this study is to describe how learning carried out, how students enhance critical thinking and how students respond to effort and energy material used Inquiry learning models for questions. The type of research used is quantitative with Quasi-Experimental Design and Non-eq research Design. The subjects of this research were students of class X in the second semester of the 2019/2020 school year, State Senior High School of Jogoroto. The instrument used when conducting research are essay test questions, workability sheets, and student questionnaire responses. The results showed that the implementation of pre-study learning exams, basic activities, graduation and time management done very well and an average score of 3.67 to help students think critically about aspects of knowledge analyzed by improving and the results obtained through t-test in pairs. The analysis showed that students' critical thinking skills improved in class X MIPA 3 with a value of of 0.75 with a high category. Based on the results of the paired t-test analysis, it found that there was a significant increase in the experimental group class. Student responses to the inquiry learning method reached 80% in the good category. The results of the data that can conclude are that the application of the learning process using the Inquiry model has the benefit of the ability to increase the students of Class X MIPA 3 of State Senior High School of Jogoroto with business and energy materials. Keywords: inquiry learning model, critical thinking skills, effort and energy.uivalent Control Group of pre-tes and post-test
CITATION STYLE
Rahman, C., & Supardi, Z. A. I. (2020). Application of Inquiry Learning Model to Improve Students’ Critical Thinking Skills on Effort and Energy Materials in Jogoroto State High School. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, 9(3), 555–560. https://doi.org/10.26740/ipf.v9n3.p555-560
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.