Pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap rendemen kemiri utuh yang dipecah secara mekanis

  • Angraeni Y
  • Setiawati C
  • Nurmawan M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sediaan bawang tunggal hitam terdiri atas bawang tunggal hitam utuh, ekstrak dan mikroenkapsulat. Senyawa antioksidan dalam sediaan bawang tunggal hitam akan mengalami kerusakan selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan menentukan kinetika degradasi kapasitas antioksidan dan total fenolik pada sediaan bawang tunggal hitam dan memperkirakan umum simpannya dengan metode accelerated shelf-life testing (ASLT). Hasil penelitian menunjukan kapasitas antioksidan dan total fenolik sediaan bawang tunggal hitam mengalami penurunan selama penyimpanan. Total fenolik dijadikan parameter penentuan umur simpan sediaan bawang tunggal hitam. Bawang tunggal hitam utuh mengalami kerusakan lebih cepat dibandingkan sediaan lainnya. Umur simpan sediaan bawang tunggal hitam pada suhu 25°C adalah: bawang tunggal hitam utuh 199 hari, ekstrak bawang tunggal hitam 259 hari, dan mikroenkapsulat 255 hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Angraeni, Y., Setiawati, C., Nurmawan, M. F., & Haryati, N. A. (2019). Pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap rendemen kemiri utuh yang dipecah secara mekanis. Jurnal Litbang Industri, 9(2), 105. https://doi.org/10.24960/jli.v9i2.5748.105-110

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free