Penggunaan kontraseipsi suntik meirupakan jeinis meitodei kontraseipsi jangka peindeik yang paling banyak digunakan oleih wanita subur. Peinggunaan KB suntik juga meimiliki dampak bagi tubuh yaitu gangguan pola meinstruasi yang meimanjang atau meimeindeik, gangguan eimosi dan juga beirat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat keturunan dan lama penggunaan KB suntik 3 bulan. Desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu ibu akseptor KB suntik 3 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tamanan Bondowoso sebesar 1009. Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin dan didapat 286 sampel. Metode sampling menggunakan simple random sampling. Variabel independent pada penelitian ini yaitu riwayat keturunan dan lama penggunaan KB suntik 3 bulan, variabel dependen yaitu berat badan. Pengumpulan data variabel independent menggunakan kuisioner, dan variabel dependen menggunakan study dokumen dan penimbangan berat badan. Analisis data yang digunakan yaitu spearman rho dengan ketentuan α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara riwayat keturunan dengan berat badan (p=0,029; r= 0,129) dan ada hubungan lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan berat badan (p= 0,000; r= 0,283). Arah hubungan positif, kekuatan hubungan riwayat keturunan sangat lemah dan lama penggunaan lemah Penelitian ini menyimpulkan tidak ada beda ibu memiliki riwayat keturunan normal dengan ibu yang memiliki riwayat keturunan gemuk terhadap kenaikan berat badan. Penggunaan KB suntik 3 bulan dalam jangka waktu yang lama akan beresiko mengalami kenaikan berat badan
CITATION STYLE
Damayanti, E., Azza, A., & Salsabila, Y. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan pada Ibu Pengguna KB Suntik 3 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tamanan Bondowoso. Health & Medical Sciences, 1(2). https://doi.org/10.47134/phms.v1i2.37
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.