Pandemi Covid-19 membuat berbagai sektor terguncang, termasuk sektor ekonomi. Banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan sebagai dampak meluasnya covid-19 di Indonesia. Disisi lain, meskipun terjadi krisis di masa pandemi ini, penghimpunan infak justru meningkat. Berdasarkan data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dari tahun ke tahun penghimpunan infak sedekah mengalami peningkatan. Meskipun terjadi krisis di masa pandemi ini. Peningkatan signifikan terlihat justru terjadi pada tahun 2020 saat pandemi terjadi. Tingginya penghimpunan dana infak turut didukung dengan potensi muslim yang ada di Indonesia. Sementara itu, berdasarkan Charities Aid Foundation menobatkan Indonesia sebagai negara yang paling dermawan pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang memengaruhi masyarakat khususnya generasi Z dalam berinfak. Responden dalam penelitian ini adalah generasi Z di Jawa Timur yang pernah melakukan infak ataupun tidak. Penentuan responden menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala 1-4. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap, keimanan, dan kepedulian sosial berpengaruh positif terhadap perilaku berinfak di masa pandemi, sedangkan pendapatan dan norma subjektif tidak memiliki pengaruh terhadap infak yang dilakukan di masa pandemi.
CITATION STYLE
Yahya, F. A., & Pangestuty, F. W. (2023). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU GENERASI Z DALAM MELAKUKAN INFAK. Jurnal Syarikah : Jurnal Ekonomi Islam, 9(1), 11–24. https://doi.org/10.30997/jsei.v9i1.8553
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.