Pendampingan Strategi Marketing Digital Kelompok Sadar Wisata Adiluhung Desa Wisata Gunungpring

  • Hirawati H
  • Sijabat Y
  • Rahardjo B
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desa Gunungpring di Magelang, Jawa Tengah merupakan salah satu desa wisata religi yang menjadi destinasi bagi wisatawan untuk melakukan ziarah ke makam ulama yang ada di daerah ini. Kawasan ini memberikan kebermanfaatan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Banyak warga yang mengandalkan penghasilan keluarganya dari usaha yang dijalankan di desa wisata Gunungpring. Namun, kendala yang dialami pelaku usaha yaitu kedatangan wisatawan yang bersifat musiman. Jumlah wisatawan akan meningkat pada bulan-bulan tertentu, namun akan menurun di bulan lainnya. Hal ini memberikan pengaruh pada pendapatan masyarakat yang tidak stabil. Oleh karena itu, Program kemitraan masyarakat ini berusaha mengatasi kendala yang dialami oleh para pelaku usaha dengan melakukan pendampingan strategi marketing digital. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman strategi marketing digital yang baik dan pentingnya pemasaran digital yang semakin berkembang sehingga mampu menjangkau masyarakat atau konsumen yang lebih luas. Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat bekerjasama dengan perangkat desa Gunungpring dan kelompok sadar wisata “Adiluhung” yang ada di Gunungpring. Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi, edukasi dan pendampingan. Hasil dari program ini yaitu masyarakat Gunungpring khususnya pelaku usaha yang berada di kawasan Gunungpring memahami pentingnya pemasaran digital dalam meningkatkan penjualan dan jangkauan konsumen yang lebih luas, sehingga pelaku usaha tidak hanya bergantung pada wisatawan yang datang berkunjung. Para pelaku usaha yang semula hanya melakukan penjualan secara konvensional, kemudian dapat memanfaatkan aplikasi online atau e-commerce dalam melakukan penjualan produknya.Gunungpring Village in Magelang, Central Java, is a religious tourism village that is a destination for tourists on pilgrimages to the tombs of scholars in this area. This area provides economic benefits for the surrounding community. Many residents rely on family income from businesses run in the Gunungpring tourist village. However, the obstacle experienced by business actors is the arrival of seasonal tourists. The number of tourists will increase in certain months but will decrease in other months. It has an impact on unstable people's income. Therefore, this community partnership program seeks to overcome the obstacles experienced by business actors by providing digital marketing strategy assistance. This program aims to provide a good understanding of digital marketing strategies and the importance of digital marketing, which is growing so that it can reach a wider audience or consumers. The Community Partnership Program is implemented in collaboration with Gunungpring village officials and the "Adiluhung" tourism awareness group in Gunungpring. The methods used are outreach, education, and mentoring. The result of this program is that the people of Gunungpring, especially business actors in the Gunungpring area, understand the importance of digital marketing in increasing sales and reaching a wider audience so that businesses do not only depend on tourists who come to visit. Business actors who previously only made conventional sales can then use online or e-commerce applications to sell their products.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hirawati, H., Sijabat, Y. P., & Rahardjo, B. (2022). Pendampingan Strategi Marketing Digital Kelompok Sadar Wisata Adiluhung Desa Wisata Gunungpring. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1534. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6647

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free