CV. Kajeye Food merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan yakni keripik buah dan sayur, dengan meningkatnya produksi nangka dari tahun ke tahun akan berbanding lurus dengan produktivitas limbah nangka. Saat ini pembuangan limbah jerami nangka menjadi permaslahan bagi CV. Kajeye Food, untuk itu diperlukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan gula reduksi yang merupakan bahan dasar dari bioethaniol. Jerami nangka merupakan bagian buah nangka yang tidak mengalami menyerbukan berbentuk serat-serat berwarna kuning. Jerami nangka memiliki komposisi yang terdiri dari 13,45% pati, 65,05% air. Bahan ini dapat dikonversi untuk bioetanol melalui hidrolisis dan proses fermentasi. Salah satu upaya terbaik untuk pengolahan limbah kulit nangka dengan cara menjadikan Potensi kandungan pati jerami nangka dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar yaitu, bioetanol. Pengolahan buah nangka seringkali menimbulkan limbah, dari berat keseluruhan buah nangka sebanyak 65-80% dapat menjadi limbah. Jerami nangka menempati porsi cukup besar yaitu 40-50% dari total limbah yang dihasilkan. Jerami nangka mengandung karbohidrat berupa gula, kandungan gizi seperti dalam buah nangka dan selulosa.
CITATION STYLE
Setyawati, H., Erni Junita Sinaga, Jimmy, Sekar Arum Sari, Iva Izatul Mila, Dinda Galuh Puspitaningrum, … Nur Hendri Wahyu Firdaus. (2021). PEMBUATAN BAHAN DASAR BIOETHANOL SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH NANGKA PADA CV. KAJEYE FOOD MALANG. JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional), 2(1), 22–28. https://doi.org/10.36040/jasten.v2i1.3434
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.