Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa di sekolah dasar. Keterampilan berbicara harus dikuasai oleh setiap siswa karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di sekolah. Namun kondisi di lapangan, pembelajaran keterampilan berbicara masih dianaktirikan karena pembelajaran lebih difokuskan pada materi ujian. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui Student Facilitator and Explaining (SFE). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN Tanjungpura II Karawang tahun ajaran 2020/2021. Dengan jumlah seluruh siswa kelas VA adalah 36 orang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Model penelitian yang dilakukan adalah model Kemmis dan Taggart. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat tes dan lembar observasi. Hasil yang diperoleh yaitu Penerapan motede pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan atau mepresentasikan ide atau pendapatnya sendiri. Perolehan data hasil pengamatan proses pembelajaran dari siklus I sampai dengan siklus III dengan perolehan PBM siswa siklus I mencapai 63%, siklus II mencapai 75% dan siklus III mencapai 94%, sedangkan perolehan hasil observasi guru siklus I mencapai 66%, siklus II mencapai 72% dan siklus III mencapai 94%. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan motede pembelajaran Student Facilitator and Explaining terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
CITATION STYLE
Syach, A., Sugandi, D., & Dwiahna Heka Putra, F. (2020). UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Jurnal Tahsinia, 1(2), 155–168. https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.