perubahan fungsi, peran, dan kategori dalam kalimat Bahasa Karo diakibatkan perubahan morfem, dan sebaliknya perbedan-perbedaan morfem/kata yang digunakan adalah akibat dari proses sintaksis. Perubahan morfologis sufiks {-en} dalam bahasa Karo terhadap kalimat atau dalam kajian morfosintaksis memiliki beberapa tipe, pemaknaan, dan formula. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Perubahan morfologis sufiks {-en} dalam bahasa Karo terhadap kalimat atau dalam kajian morfosintaksis terdiri dari tiga kelas kata dasar, nomina (N), verba (V), dan adjektiva (Adj). Tipe sufiks {-en} dari akar kata nomina adalah tipe alasen dengan pola N+{-en}→N , tipe jeringen dengan pola N+{-en}→V(menderita suatu hal), tipe batubatuenN+{-en}→V; reduplikasi (menderita suatu hal). Dari akar kata verba adalah tipe buat-buaten dengan pola V+{-en} →N(reduplikasi), tipe ajaren pola V+{-en}→N, Tipe maliren pola V+{-en}→V, tipe gapgapen pola V+{-en}→V (reduplikasi/anomatope). Akar kata adjektiva adalah tipe biaren pola Adj+{-en}→Adj, tipe palerenAdj+{- en}→N, dan tipe juah-juahen menemukan pola [Adj+{-en}→ Adj Reduplikasi].
CITATION STYLE
Br Surbakti, E., Beru Ginting, S. D., & Wahdaniah, W. (2023). Pola Perubahan Morfologis Sufiks {-en} dalam Bahasa Karo: Kajian Morfosintaksis. Kode : Jurnal Bahasa, 12(1). https://doi.org/10.24114/kjb.v12i1.44360
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.