Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja siswa berbasis masalah dalam meningkatkan pemahaman konsep pada materi ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan melalui pengembangan instrumen mengikuti rancangan 4-D model dari Thiagarajan (1974). Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: hasil validasi instrumen LKS dalam kategori layak, reliabilitas petunjuk 94%, relibilitas kelayakan isi 99%, reliabilitas pemahaman konsep sains 100%, reliabilitas prosedur 95%, reliabilitas pertanyaan 96%. keterbacaan instrumen menunjukan bahwa penampilan, isi, petunjuk, penjelasan dan tulisan pada LKS menarik dan sangat jelas dibaca. Keterlaksanaan pembelajaran berorientasi pemahaman konsep berkategori baik dengan nilai reliabilitas yaitu 99%. Hasil analisis tes hasil belajar siswa yaitu nilai ketuntasan klasikal atau presentase yakni 83,3% dan rata-rata nilai pretest dan posttest siswa yaitu 45,8 dan 81,9 maka peningkatan pemahaman konsep siswa atau peningkatan hasil belajar siswa berhasil, minimal 60% dari jumlah siswa memperoleh nilai diatas 60. Hambatan di lapangan adalah siswa belum terbiasa menggunakan instrumen LKS berbasis masalah. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa instrumen LKS berbasis masalah dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi ekosistem yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif.
CITATION STYLE
Tukan, S. L. O. (2018). PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM KELAS VII MTS AL-MA’ARIF 2 MAYAMUK. Biolearning Journal, 5(1), 38–44. https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v5i1.267
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.