Penularan COVID-19 menjadi salah satu permasalahan global yang menyebabkan banyak kematian. Pandemi ini diakibatkan oleh SARS-CoV-2; yang memiliki beberapa protein non struktural (nsp1-nsp16). Protein non struktural pada SARS-CoV-2 mempunyai perbedaan komposisi asam amino. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi asam amino pada SARS-CoV-2. Penelitian ini menggunakan metode komputasi dengan analisis secara in silico untuk menganalisis komposisi asam amino protein target; database sekuens protein target diperoleh dari situs NCBI dengan nomor identitas NC_045512.2. Protein non struktural dengan panjang asam amino paling pendek dimiliki oleh nsp7 (83 aa) dengan berat molekul 9239.34 Daltons; nsp9 (113 aa) dengan berat molekul 12377.54 dan nsp1 (180 aa) dengan berat molekul 19774.35; sedangkan protein non struktural dengan komposisi asam amino paling panjang terdapat pada nsp3 (1945 aa) dengan berat molekul 217241.50 Daltons; nsp12 (932 aa) dengan berat molekul 106654.88 Daltons dan nsp2 (638 aa) dengan berat molekul 70507.81 Daltons. Komposisi asam amino masing-masing protein target memiliki variasi panjang; berat dan frekuensi yang berbeda-beda. Informasi yang didapat dari hasil penelitian dapat menjadi bahan dasar untuk mempelajari karakteristik protein non struktural pada SARS-CoV-2 penyebab pandemi COVID-19 berdasarkan komposisi asam amino penyusunnya.
CITATION STYLE
Suprianto, S., Permatasari, N. K. D., & Safitri, G. A. K. Y. (2021). Amino Acids Composition of Non-Structural Protein in SARS-CoV-2 the Cause of COVID-19 Pandemic. EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan), 6(1), 1. https://doi.org/10.30870/educhemia.v6i1.9220
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.