Unit usaha agrokompleks Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh ini dirintis untuk pengembangan di bidang budidaya ikan air tawar, mulai dari maksimalisasi produksi bahan bakupelet hingga pemenuhan sektor pembesaran ikan air tawar (lele, nila). Potensi permintaan pasar yang lebih tinggi di Malang menjadi peluang bagi pondok pesantren untuk berpartisipasi di bagian ini. Permasalahan yang dialami oleh seluruh pembudidaya yaitu lemahnya formulasi pakan ikan yang kurang, terutama limbah dan kurangnya pengetahuan formulasi pakan serta harga pakan saat ini melambung tinggi dan mulai membebani para pembudidaya. Oleh karena itu diperlukan inovasi baru untuk gerakan pakan mandiri yang memiliki kandungan gizi yang lebih baik dengan harga yang jauh lebih terjangkau serta menghasilkan keuntungan yang nyata. Permasalahan yang dialami oleh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh dapat diatasi melalui penerapan Gerakan Pakan Mandiri (Gepari) dengan memanfaatkan bahan baku limbah peternakan, limbah sayuran. Hal ini dikarena kandungan nutrisi dan nutrisinya yang memenuhi konsep inovatif rampung majemuk
CITATION STYLE
Maftuch, M., Wilujeng Ekawati, A., Yahya, Y., Widya W, D., … Sebastian, A. (2021). Gerakan Pakan Mandiri (Gepari) : Teknologi Pelet Ikan Solusi Pemberdayaan Kewirausahaan Santri (Santripreneur) di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang. Journal of Innovation and Applied Technology, 7(1), 1129–1137. https://doi.org/10.21776/ub.jiat.2021.007.01.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.