Pengantar; stroke menjadi penyebab kecacatan sehingga pasien mengalami keterbatasan dalam pemenuhan activities daily living (ADL). Tujuan; mengembangkan model latihan fisik ROM untuk meningkatkan kemandirian pasien pasca stroke dalam pemenuhan. Metode; penelitian quasi eskperimen dengan metode the one group preand post-test design. Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan pendekatan consecutive sampling dengan jumlah sampel 18 pasien pasca stroke. Penilaian kemandirian dalam pemenuhan ADL menggunakan Bartel Index dilakukan sebelum intervensi ROM dan di akhir intervensi ROM. Analisis pengaruh ROM terhadap kemandirian pemenuhan ADL dengan Uji Wilcoxon. Hasil; menunjukkan ada pengaruh model latihan fisik ROM terhadap kemandirian pasien pasca stroke (p=0.000). Terjadi peningkatan rerata kemandirian responden setelah diberi latihan fisik ROM (44.4 ±22.2 menjadi 59.4±16.1). Kesimpulan; model latihan fisik ROM dapat meningkatkan kemandirian pasien pasca stroke dalam pemenuhan fungsional aktiviats sehari-hari
CITATION STYLE
Sandi, S., & Bakri, A. (2021). Model Meningkatkan Kemandirian Pasien Pasca Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 127–132. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.532
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.