Kemiskinan merupakan penyakit sosial yang meresahkan. Kemiskinan salah satu persoalan sosial ekonomi yang sulit diuraiakan sampai saat ini. Besarnya penduduk miskin akan berpotensi menciptakan permasalahan sosial. Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang memiliki masalah kemiskinan yang rumit. Berdasarkan Data BPS Di 10 Provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Sepuluh provinsi tersebut yaitu Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Aceh, Gorontalo, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan Sulawesi Tengah. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan konsep kebijakan penanggulangan kemiskinan perspektif Muhamadiyah. Artikel ini disusun dengan metode kajian literatur pada laporan resmi, statistik,dan riset belumnya. Kajian literatur yang dilakukan meliputi context review, methodological review, dan theoretical review. Dari context review untuk meretas permaslahan kemiskinan dengan melalui pemberdayaan masyarakat dan dimensi-dimensi pembangunan sosial. Pada pemberdayaan masyarakat yakni pelatihan, pengembangan potensi diri, pemberian dana usaha, pemberian gerobak, beasiswa, dana bantuan sosial, pembinaan kesehatan gratis. Sedangkan pada dimensi-dimensi pembangunan sosial produktivitas masyarakat, kesejahteraan sosial, peningkatan ekonomi.Methodological review menunjukkan bahwa jenis pendekatan kualitatif dan kajian literatur banyak digunakan pada riset terkait peretas masalah kemiskinan. Dari theoretical review intinya terlihat bahwa penggunaan teori pemberdayaan dan dimensi-dimensi pembangunan sosial lebih tepat digunakan karena dapat mencakup keseluruhan terkait dengan konsep kebijakan penanggulangan kemiskinan dala mengatasi permasalahan tersebut.
CITATION STYLE
Baykin, M. D., & Widinarsih, D. (2022). KONSEP KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM PERSPEKTIF MUHAMMADIYAH DI PULAU LOMBOK NTB KAJIAN LITERATUR. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(3). https://doi.org/10.36312/jisip.v6i3.3549
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.