ABSTRACTThis research is motivated by the motor skills of children who have not developed optimally, the lack of development and the fine motor exercises of children become the cause. The child's fine motor skills do not just flourish, but should be given stimulus and should always be trained. This study aims to improve the fine motor skills of B1 TKIP Assalam group through collage activity from vehicle tires. This study is a collaborative classroom action research. Subjects in this study were children of B1 TKIP Assalam group of 15 children consisting of five boys and 10 girls, another subject in this study was B1 TKIP Assalam class teacher. Data analysis techniques used are the techniques of observation and documentation. While the technique of data analysis using qualitative quantitative descriptive. Each cycle consists of four stages: planning, execution, observation, and reflection. The results showed that the fine motor skills of children have increased. The increase can be seen from the initial condition of the fine motor ability of the child that is equal to 46.66% including the criteria start to develop, then in the first cycle increased by 55.55% including the criteria evolved as expected, the second cycle increased by 68.33% as per expectation and on the third cycle increased by 81.11% including the criteria developed very well. The results showed that collage activity of vehicle tires can improve the fine motor ability of B1 TKIP Assalam Tasikmalaya academic year 2017/2018. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus anak yang belum berkembang secara optimal, kurangnya pengembangan serta latihan motorik halus anak menjadi penyebabnya. Kemampuan motorik halus anak tidak berkembang begitu saja, tetapi harus diberikan stimulus dan harus selalu dilatih. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 TKIP Assalam melalui kegiatan kolase dari ban bekas kendaraan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B1 TKIP Assalam yang berjumlah 15 orang anak yang terdiri dari lima orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan, subjek lain pada penelitian ini adalah guru kelas B1 TKIP Assalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif kualitatif. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari kondisi awal kemampuan motorik halus anak yaitu sebesar 46,66% termasuk kriteria mulai berkembang , kemudian pada siklus I meningkat sebesar 55,55% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan, pada siklus II meningkat sebesar 68,33% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan dan pada siklus III meningkat sebesar 81,11% termasuk kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan kolase dari ban bekas kendaraan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 TKIP Assalam Tasikmalaya tahun ajaran 2017/2018.
CITATION STYLE
Widiati, W., Muslihin, H. Y., & Rahman, T. (2020). UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAN BEKAS KENDARAAN KELOMPOK B1 TK IP ASSALAM TASIKMALAYA. JURNAL PAUD AGAPEDIA, 3(2), 112–120. https://doi.org/10.17509/jpa.v3i2.26674
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.