Melihat perkembangan teknologi pada bidang ekonomi yang semakin pesat saat ini, serta gencarnya metode pembayaran Pay Later yang disuguhkan hampir seluruh E-commerce akan berdampak pada keputusan pembelian produk dari konsumen terutama dari kalangan mahasiswa yang tergiur untuk menggunakan Pay Later karena dapat menjadi solusi ketika pendapatan tidak stabil namun tetap harus memenuhi kebutuhan. Namun, dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh Pay Later tak kadang membuat mahasiswa terlena dan menggunakan Pay Later untuk membeli barang habis pakai dengan harga tinggi tanpa memperhatikan nilai lebih dari barang tersebut, yakni hanya untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Pay Later dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk pada Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2019 dan 2020 UPN Veteran Jakarta yang aktif berbelanja online di E-commerce. Setelah menyebarkan kuesioner, didapat sebanyak 83 Responden yang turut berpartisipasi dan kemudian menjadi sampel dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan metode kuesioner yang diuji dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pembayaran Pay Later memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian produk, sama halnya dengan variabel Lifestyle yang juga memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian, yang berarti Pay Later dan Lifestyle Mahasiswa Akuntansi memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian mereka terlepas dari basic financial intelligence yang telah didapatkan selama masa perkuliahan.
CITATION STYLE
Urfiah, N. A., Kamila, Z., & Syarifah, Y. A. (2023). PENGARUH METODE PEMBAYARAN PAY LATER DAN LIFESTYLE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 19 dan 20 UPN Veteran Jakarta). Account, 10(1), 1867–1874. https://doi.org/10.32722/account.v10i1.5245
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.