PATRIOTISME DALAM SYAIR BITAQAH HAWIYYAH KARYA MAHMUD DARWISY

  • Arwan M
  • Ukhrawiyah F
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Puisi merupakan media sastra yang sangat padat akan sebuah makna. Puisi juga sebagai media penyampai ide atau gagasan seorang penyair yang ingin disampaikan pada pembaca. Pada tulisan ini penulis akan menyampaikan paparan pemaknaan puisi “Bitaqah Hawiyyah” karya Mahmud Darwisy dengan menggunakan kajian semiotika. Pada tulisan ini pemaparan menggunakan metode kualitatif dengan cara penelitian pustaka dan memakai teori semiotika Riffaterre. Rumusan masalah pada tulisan ini yaitu bagaimana bentuk kesatuan struktur makna pada puisi “Bitaqah Hawiyyah” karya Mahmud Darwisy dengan menggunakan kajian semiotika Riffaterre. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk kesatuan struktur makna pada puisi “Bitaqah Hawiyyah” karya Mahmud Darwisy dengan menggunakan kajian semiotika Riffaterre. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk kesatuan struktur makna pada puisi puisi “Bitaqah Hawiyyah” karya Mahmud Darwisy yaitu Nasionalisme dan Patriotisme yang terwujud pada kebanggaan, kecintaan dan pemertahanan pada identitas, tanah air dan kepemilikan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Arwan, M. S., & Ukhrawiyah, F. (2020). PATRIOTISME DALAM SYAIR BITAQAH HAWIYYAH KARYA MAHMUD DARWISY. JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA, 6(2), 63–75. https://doi.org/10.21067/jibs.v6i2.3878

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free