Puisi merupakan media sastra yang sangat padat akan sebuah makna. Puisi juga sebagai media penyampai ide atau gagasan seorang penyair yang ingin disampaikan pada pembaca. Pada tulisan ini penulis akan menyampaikan paparan pemaknaan puisi “Bitaqah Hawiyyah” karya Mahmud Darwisy dengan menggunakan kajian semiotika. Pada tulisan ini pemaparan menggunakan metode kualitatif dengan cara penelitian pustaka dan memakai teori semiotika Riffaterre. Rumusan masalah pada tulisan ini yaitu bagaimana bentuk kesatuan struktur makna pada puisi “Bitaqah Hawiyyah” karya Mahmud Darwisy dengan menggunakan kajian semiotika Riffaterre. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk kesatuan struktur makna pada puisi “Bitaqah Hawiyyah” karya Mahmud Darwisy dengan menggunakan kajian semiotika Riffaterre. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk kesatuan struktur makna pada puisi puisi “Bitaqah Hawiyyah” karya Mahmud Darwisy yaitu Nasionalisme dan Patriotisme yang terwujud pada kebanggaan, kecintaan dan pemertahanan pada identitas, tanah air dan kepemilikan.
CITATION STYLE
Arwan, M. S., & Ukhrawiyah, F. (2020). PATRIOTISME DALAM SYAIR BITAQAH HAWIYYAH KARYA MAHMUD DARWISY. JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA, 6(2), 63–75. https://doi.org/10.21067/jibs.v6i2.3878
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.